Kamis, 26 Mei 2011

Cinta ini = Rekayasa Dunia

Diposting oleh Sinta Ayu di 09.52

Sayup-sayup bisikan itu terdengar, mendobrak gendang telingaku. Aku tau, apa maksudnya. Hanya olokan nggak penting buatku. Dan saat kerumunan orang-orang yang membuat aku gelisah itu datang, aku pun tau maksudnya. Hanya ingin mendapat sesuatu dengan paksaan atas nama cinta. Dan saat itu pula aku tak tentu arah. Aku masih menambatkan sesuatu. Belum bisa mempersilahkan adanya siapapun di otak ini, hanya dia. Walaupun tak seutuhnya terpusatkan pada sosok yang kemayu itu. Semua aku pusatkan pada apa yang harus aku dapatkan, for my future. Tap tetap saja rasanya hambar.
Berangan, ada lagi motivator setelah Allah, Nabi Muhammad sampai diriku sendiri, ortu, my beloved teachers dan orang-orang terkasih. Akan sempurna sudah. Yang satu pergi, tumbuh berjuta-juta kalo aku bilang. :D
Mungkin hadirnya tak terduga. Tak tahu bagaimana bisa? Apalagi sampai bisa sedekat ini. Huuuft. Gara-gara rekayasa itu. Aku ingin mengelabuhi semua orang yang meresahkan hidupku. (hahaha lebai), tapi kena batunya juga deh akhirnya. Alamak. Aku dan dia jadi deket? Deket hanya sebatah deket. Itu yang ku mau. Aku sayang dia karena dia selalu bisa menenagkanku. Seperti sosok seorang kakak (yang baik hati,soale aku gak punya kakak). Tapi… It’s so complicated to explain more.

Seolah menghantamku, dia melontarkan berjuta kata yang tak sanggup ku jawab. Karena aku ini ingin berpegang teguh dengan prinsipku. Berkali-kali ku tekankan padanya. Aku tak bisa. Lain lagi, dia juga tidak nyata bagiku. Dia hanya bayangan dari sosok yang aku kenal dulu (walaupun kamu yang lebih baik prilakunya). Honestly, I love the way you are. Dan pernah ku bilang juga. Aku jatuh cinta lagi. Tapi bukan pada orang yang tepat. Aku ini hanya kagum pada insan yang ibaratnya di dunia perfilman itu cuma FIKTIIF. It’s really hard for me to decide what should I do! Yaah.. just take it easy. Semua karena cinta. Siapapun yang bermain api dengan cinta, maka dia juga harus siap saat percikan api itu lagi nakal. Berawal dari rekayasa, semua jadi seperti ini. Kadang, thinking of you every time. Tapi percuma, cinta ini emang bener buat rekayasa aja, bukan untukku, untukmu, untuk kita. Hatiku tak menyangkal pula, kau tetap jadi motivatorku yang baik. thanks vo all mas dick.!

 

Chin's Blog Cantique Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea